Hai Sobat SIDK! Selamat datang kembali di sesi Ngulik Komputer Santai, Paham Maksimal.
Hari ini, kita akan langsung terjun ke praktik dasar jaringan yang wajib dikuasai setiap pemula. Daripada hanya menghafal teori, mari kita simulasikan langsung! Kita akan menggunakan tool favorit para network engineer, GNS3, untuk membangun Topologi Sederhana VPCS-Switch-VPCS.
Topologi ini adalah inti dari Jaringan Peer-to-Peer (P2P) sederhana yang dihubungkan oleh sebuah Switch Layer 2. Kami akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari meletakkan Virtual PC (VPCS) di workspace, mengkabelinya, hingga memastikan kedua PC tersebut bisa "berjabat tangan" menggunakan perintah ping. Siapkan GNS3 Anda, mari kita mulai ngelab!
Berikut tahapan untuk meletakkan perangkat jaringan di workspace GNS3 dan menghubungkannya.
1. Buka
GNS3 dan buat proyek baru (File > New blank project).
2. Penamaan
dan Penyimpanan Proyek:
· Sebuah
kotak dialog akan muncul (biasanya berjudul "New Project" atau
"Create a new project").
· Di
kolom Name, masukkan nama untuk proyek topologi tersebut, misalnya:
"Topologi_Dasar_Star".
· GNS3
akan secara otomatis menyimpan proyek ini di direktori default yang sudah di
tentukan saat instalasi (misalnya: D:\GNS3 Projects\Topologi_Dasar_Star).
· Klik
OK atau Browse (jika ingin mengubah lokasi penyimpanan) kemudian OK.
3. Kesiapan
Workspace:
· Jendela
utama GNS3 sekarang akan menampilkan workspace (area kerja) yang bersih dan
kosong.
· Di
sisi kiri, akan melihat panel daftar perangkat (Devices) yang siap di gunakan
(router, switch, end devices, dll.).
4. Tambahkan
Perangkat:
· Klik
ikon End devices (gambar PC/monitor) di bilah alat kiri.
· Tarik
dan lepas dua kali perangkat VPCS (Virtual PC Simulator) ke workspace.
GNS3 akan secara otomatis menamainya PC1 dan PC2.
· Klik
ikon Network devices (gambar Switch/Router/Hub).
· Tarik
dan lepas satu perangkat Ethernet Switch ke workspace. GNS3 akan secara
otomatis menamainya Switch1.
5. Hubungkan
Perangkat:
· Klik
ikon Add a link (gambar kabel) di bilah alat kiri.
· Klik
PC1, pilih Ethernet0.
· Klik
Switch1, pilih port yang tersedia (misalnya Ethernet 0).
· Klik
PC2, pilih Ethernet0.
· Klik
Switch1, pilih port yang berbeda yang tersedia (misalnya Ethernet 1).
6. Nyalakan
Perangkat:
· Klik
ikon Start/Resume all devices (tombol play hijau) atau klik kanan pada
setiap perangkat dan pilih Start. Pastikan semua ikon perangkat (PC1, PC2,
Switch1) berubah menjadi hijau.
7. Mengkonfigurasi
IP Address pada VPCS
Karena Switch bertindak sebagai perangkat Layer 2,
konfigurasi hanya diperlukan pada perangkat akhir, yaitu VPCS. Kita akan
menggunakan network 192.168.10.1/24.
Akses
Konsol PC1:
· Klik
ikon Console to all devices (gambar terminal) di bilah alat atas, atau klik
kanan PC1 lalu pilih Console. Jendela konsol (seperti PuTTY) akan terbuka
· Di
prompt PC1>, masukkan perintah berikut untuk menetapkan IP Address: ip
192.168.10.1 255.255.255.0 (ip 192.168.10.1/24).
(Output,
IP-nya adalah 192.168.10.1, netmask 255.255.255.0).
Akses
Konsol PC2:
· Klik
kanan PC2 lalu pilih Console. Jendela konsol lain akan terbuka.
· Di
prompt PC2>, masukkan perintah berikut untuk menetapkan IP Address: ip
192.168.10.2 255.255.255.0 (ip 192.168.10.2/24).
(Output, IP-nya adalah 192.168.10.2, netmask
255.255.255.0).
8. Simpan
Konfigurasi (Opsional tapi Disarankan):
· Di
setiap konsol VPCS, ketik: Save
9. Pengujian
Konektivitas (Verifikasi)
Langkah terakhir adalah memverifikasi bahwa PC1 dan
PC2 dapat berkomunikasi melalui Switch.
Ping
dari PC1 ke PC2:
· Di
konsol PC1, ketik perintah ping ke IP Address PC2: ping 192.168.10.2
· Hasil
yang diharapkan: Akan muncul balasan (Reply) dari 192.168.10.2 (seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini), yang menunjukkan koneksi berhasil.
Ping
dari PC2 ke PC1:
· Di
konsol PC2, ketik perintah ping ke IP Address PC1: ping 192.168.10.1
· Hasil
yang diharapkan: Akan muncul balasan (Reply) dari 192.168.10.1 (seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini), yang menunjukkan koneksi berhasil.
· Topologi
jaringan ini sudah termasuk dalam topologi jaringan dasar (Topologi Star).
10. Menyimpan
Proyek GNS3
Ini adalah langkah krusial agar hasil kerja Anda tidak
hilang, meskipun konfigurasi IP di VPCS sudah Anda save.
· Tutup
Konsol: Tutup semua jendela konsol (PuTTY) PC1 dan PC2.
· Stop
Perangkat: Klik ikon Stop/Suspend all devices (tombol kotak merah) di bilah
alat atas.
· Save
Project: Klik menu File, lalu pilih Save Project.
Kesimpulan:
Proyek
simulasi yang dilakukan di GNS3 ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep
jaringan dasar Layer 2, yang merupakan bagian dari materi mata kuliah Sistem
Nirkabel dan Bergerak. Topologi yang dibangun adalah Topologi Star Sederhana ,
yang terdiri dari dua End Devices VPCS (PC1 dan PC2) yang terhubung ke satu
Ethernet Switch (Switch1).
Poin-Poin
Utama yang Dikonfirmasi:
· Penerapan
Perangkat: Seluruh perangkat telah berhasil diletakkan dan dihubungkan
(dikabeli) di workspace GNS3.
· Aktivasi
dan Status: Semua node (PC1, PC2, dan Switch1) berhasil dihidupkan (Start) dan
menunjukkan status yang aktif (ikon berwarna hijau).
· Konfigurasi
IP: Karena Switch berfungsi sebagai perangkat Layer 2, konfigurasi alamat IP
hanya diperlukan pada perangkat akhir (VPCS). Alamat IP 192.168.10.1 dan
192.168.10.2 (dengan netmask /24) berhasil ditetapkan dan disimpan pada PC1 dan
PC2 secara terpisah.
· Verifikasi
Koneksi: Pengujian konektivitas menggunakan perintah ping merupakan tahap akhir
yang berhasil. Adanya balasan (Reply) dari PC1 ke PC2 dan sebaliknya menegaskan
bahwa dua perangkat di jaringan yang sama dapat berkomunikasi melalui Switch.
Secara keseluruhan, proyek panduan ini telah berhasil membuktikan implementasi dan fungsionalitas dasar dari topologi jaringan peer-to-peer melalui perangkat switching, memvalidasi komunikasi antarperangkat di segmen jaringan yang sama.
