Hai Sobat SIDK! Selamat bertemu kembali di blog Seputar Informasi Dunia Komputer.
Setelah beberapa waktu lalu kita ngulik pendekatan terstruktur, kini saatnya kita melangkah maju ke konsep perancangan yang jauh lebih modern, fleksibel, dan adaptif: Object-Oriented Design (OOD). Di era digital yang selalu berubah, sistem informasi tidak bisa lagi dibangun dengan kaku. Mereka harus modular, mudah dikembangkan, dan mencerminkan dunia nyata—berbasis objek. Dalam pembahasan ini, kita akan membongkar tuntas konsep inti OOD (mulai dari Class, Encapsulation, hingga Polymorphism), memahami mengapa OOD disebut sebagai kunci untuk software yang scalable, serta mengenal peran UML sebagai alat bantu utama dalam pendekatan ini. Mari kita pelajari cara merancang sistem yang elegan dan siap menghadapi masa depan!
- Class adalah blueprint atau cetakan dari sebuah objek.
- Object adalah realisasi dari class, yang memiliki data dan fungsi.
- Encapsulation (Enkapsulasi) adalah menyembunyikan detail internal objek dan hanya menampilkan fungsionalitas yang diperlukan.
- Inheritance (Pewarisan) adalah memungkinkan class baru mewarisi atribut dan metode dari class induk.
- Polymorphism (Polimorfisme) adalah objek dapat memiliki banyak bentuk dan perilaku tergantung konteks.
- Abstraction (Abstraksi) adalah menyederhanakan kompleksitas dengan hanya menunjukkan fitur penting dari objek.
- Class Diagram – Menunjukkan struktur class, atribut, dan relasi.
- Use Case Diagram – Menjelaskan interaksi pengguna dengan sistem.
- Sequence Diagram – Menggambarkan alur pesan antar objek secara kronologis.
- Activity Diagram – Menunjukkan alur aktivitas sistem.
- State Diagram – Memodelkan transisi status objek berdasarkan peristiwa.
- Modular – Setiap objek berdiri sendiri dan dapat dikembangkan terpisah.
- Reusability – Class yang sudah dibuat bisa digunakan kembali di sistem lain.
- Mudah Dikembangkan – Sistem lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan.
- Lebih Realistis – Dekat dengan pemodelan dunia nyata.
- Class: Pelanggan, Menu, Pesanan, Pembayaran
- Use Case: Pelanggan memesan makanan → sistem memproses → driver mengantar
- Sequence Diagram: Menunjukkan urutan interaksi antara pelanggan, sistem, dan restoran
- Aspek Terstruktur Berorientasi Objek
- Fokus Proses Objek dan Interaksi
- Model Diagram DFD, ERD UML (Class, Use Case, Sequence, dll)
- Kelebihan Jelas, sistematis Modular, fleksibel, efisien
- Kesesuaian Sistem lama, prosedural Sistem modern, OOP (Object-Oriented Programming)
